Janda Disetubuhi Oleh Dukun

Sekslover - Cerita Seks | Cerita Mesum | Cerita Dewasa
Lebih kurang satu tahun sesudah saya bercerai, ada rekan yang mengajakku gunakan susuk. Katanya telah banyak beberapa rekannya yang ke sana. Pertama-tama saya tidak tertarik, selalu dia pergi sendiri. Satu minggu lalu kami ketemu sekali lagi, segera saja saya ajukan pertanyaan bagaimana susuknya.

Dia hanya tersenyum sembari berkata, “kamu ke sana deh, pas buat yang telah lama tidak begitu”. Saya heran lantas saya bertanya sekali lagi apaan, tapi dia tetaplah saja tersenyum. Karna penasaran, pada akhirnya saya juga ke sana. Nyatanya dukunnya tidak beberapa buruk sangat (seperti di film-film kurus serta tua), jadi relatif ganteng walaupun agak berusia.


Saat saya berikan tahu maksud kedatanganku, dia bertanya-tanya beberapa hal, seperti status saya, jadwal mens, dan lain-lain. Sedikit heran, tapi saya jawab. Paling akhir pada akhirnya dia katakan, bila pemasangan susuk yang saya minta mesti dikerjakan lewat langkah bersenggama. Mukaku segera merah padam (maklum, saat itu saya baru menjanda, serta jalinan tubuh paling akhir hanya sama eks-suamiku).

Tapi saya saksikan, pak dukun malah tenang-tenang saja, mukanya tidak beralih, tidak paham apa dia miliki pengetahuan hipnotis yang dapat memengaruhiku atau kepercayaanku kalau dia benar-benar profesional (sebatas menginginkan bersetubuh denganku), pada akhirnya saya sepakat.

Lantas dia lakukan perhitungan berdasar pada jadwal mensku, selalu dia mencari tanggal yang pas di mana saya sekali lagi tidak subur. Pada hari yang ditetapkan, saya kembali sekali lagi kesana. Lantas saya dibawa ke belakang, ke satu ruang spesial (seperti ruangan praktik dokter), selalu diminta minum satu gelas minuman (spertinya itu obat perangsang, sebab tidak lama saya segera terasa relax serta panas).

Sekitaran 1/2 jam lalu, pak dukun masuk lantas ambil topeng dari almari. Saya lantas berbaring di atas ranjang. Pelan-pelan pak dukun buka kancing blusku. Sesudah terbuka semuanya blus itu diungkapkannya ke tepi (tidak dilepaskan). Mulutnya komat-kamit membaca mantra lantas kepalanya mulai menunduk diatas dadaku.

Tidak lama lidahnya mulai bergerak-gerak di atas putingku, sembari tangannya mengelus-elus pahaku. Dampak obat serta rangsangan itu membuatku melayang. Tidak berapakah lama saya telah basah (terlalu basah jadi, karna saya pernah orgasme sama jari pak dukun). Lantas pak dukun geser di kakiku.

Rokku di buka, celana dalam juga. Selalu dia meniup-niup liang kewanitaanku sembari komat-kamit. Putingku rasa-rasanya dingin karna BH yang saya gunakan basah oleh ludah pak dukun (kebetulan saya gunakan BH yang renda-renda serta cupnya hanya sepotong).

Sesudah ditiup-tiup, kakiku mulai dilebarkan. Lantas pak dukun turunkan celananya. Penis pak dukun panjangnya bebrapa umum saja (seperti eks-suamiku) tapi miliki dia lebih gemuk (begitu gemuk) serta melebar ke samping. Disini saya belajar kalau panjang penis cowok tidak demikian punya pengaruh pada kesenangan, tapi lebarnya yang punya pengaruh.

Pak dukun ngocok-ngocok penisnya sembari komat-kamit membaca mantra. Selalu dia mulai memasukkan penisnya kedalam liang senggamaku. Waduh, rasanya…, tidak paham apakah karna saya telah lama tidak memperoleh service, atau memanglah nikmat, tapi yang pasti saat itu saya hingga berteriak keenakan.

Pak dukun juga seingat saya cukup pakar memuaskan wanita, sebab dengan goyangan-goyangan pantatnya itu saya hingga 2 x orgasme. Dia sendiri kelihatannya enjoy juga (terang, liang kewanitaanku termasuk juga rapat serta di antara pasien-pasiennya saya termasuk juga paling muda). Saya tidak perduli sekali lagi, pokoknya kami berdua enjoy banget.

Saat saya masuk orgasme yang ke-3, pak dukun juga telah ingin orgasma. Penis gemuknya dihunjamkan sedalam-dalamnya kedalam liang senggamaku. Wah, saya segera meledak sembari menjepit erat-erat pantatnya. Berbarengan denganku, pak dukun juga meledak.

Yang paling saya ingat saat itu, sembari merem-melek serta meringis keenakan, pak dukun masih tetap pernah mengatakan mantera seperti, “Aahh…, ss…, blablabla…, ss…, hh…, blabla…, hh… ooh…, mm.. ”, Selalu dia membantuku melepas rasa nyaman dengan menciumiku sembari mengelus-elus dadaku.

Sesudah saya kembali sadar, dia juga mulai bangkit. Penisnya masih tetap menggelantung mengkilat, dia nmengambil tissue buatku. Lantas dia tunjukkan pintu kamar mandinya. Wah, bajuku berantakan serta kusut (habis tidak di buka sich).

Pada akhirnya saya hanya pipis serta membersihkan kemaluanku sedikit saja. Saat keluar pak dukun telah gunakan pakaian. Selalu dia katakan susuknya telah masuk, dibawa oleh spermanya tuturnya. Selalu dia pesan saya janganlah takut hamil, karna telah dihitung baik-baik harinya. Sesudah terima amplop dariku (sesuai sama pesan rekan 50. 000 cukup), lantas saya diminta pulang.

Hingga saat ini saya tidak paham apa benar saya miliki susuk, atau mungkin itu hanya argumen dukun cabul untuk meniduri wanita. Yang pasti saat itu saya terasa senang juga, serta sukur hingga hari ini saya tidak terkena penyakit kelamin atau semacamnya. Saya fikir biarkanlah, beberapa kalkulasi sama juga dengan menyewa bebek.

Berita paling akhir mengenai pak dukun, kata rekanku dia geser ke Ambon. Saya tidak paham disana dia praktik juga atau tak akan.

TAMAT

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Janda Disetubuhi Oleh Dukun"

Post a Comment